021-88880048 | 0816-915889 admin@cvliberton.com

Anda merasa rumah jadi sangat panas, apalagi saat siang bolong? Padahal AC sudah menyala. Nah, bisa jadi masalahnya ada di insulasi dinding yang kurang pas! Insulasi dinding itu sebenarnya punya peran besar untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman. Jika ketebalannya tidak tepat, panas dari luar bisa mudah masuk, membuat ruangan jadi gerah dan AC bekerja ekstra keras, ujung-ujungnya tagihan listrik makin bengkak! 

Maka, Anda perlu tahu cara menentukan ketebalan insulasi dinding. Ketebalan insulasi yang tepat membuat rumah jadi lebih sejuk, juga bisa energi jadi lebih efisien. Tidak perlu bingung, karena di sini kami akan bahas cara-caranya yang mudah untuk diikuti. Yuk, simak sampai habis biar rumah jadi makin nyaman!

Cara Menghitung dan Menentukan Ketebalan Insulasi Dinding

Menentukan ketebalan insulasi dinding itu tidak bisa sembarangan! Ada perhitungan atau cara menentukan ketebalan insulasi dinding yang khusus dan harus diperhatikan agar hasilnya optimal. Yuk, simak caranya!

1. Kenali Koefisien Konduktivitas Termal (λ)

Setiap material insulasi punya nilai konduktivitas termal atau lambda (λ) yang menunjukkan seberapa baik material itu bisa menahan panas. Semakin kecil nilai λ, makin bagus kemampuannya menahan panas. Misalnya, glasswool punya nilai λ sekitar 0,032 W/mK, sementara PU Foam bisa sampai 0,024 W/mK, berarti PU Foam lebih baik dalam menahan panas!

Jika ingin menghitung ketebalan insulasi yang dibutuhkan, gunakan rumus berikut:

R = d / λ

Di mana:

  • R = nilai hambatan termal (m²K/W)
  • d = ketebalan material (meter)
  • λ = konduktivitas termal material (W/mK)

Semakin tinggi nilai R yang dibutuhkan, semakin tebal insulasi yang harus dipasang. Jadi, pastikan pilih material dengan nilai λ yang rendah jika ingin hasil yang maksimal.

2. Perhatikan Regulasi dan Standar yang Berlaku

Tidak semua proyek bisa dipasang insulasi sembarangan. Untuk gedung perkantoran atau proyek industri, biasanya ada standar insulasi yang wajib dipatuhi. Di Indonesia, beberapa proyek konstruksi sudah mulai menerapkan standar insulasi untuk meningkatkan efisiensi energi dan membuat ruangan jadi lebih nyaman.

Anda juga bisa konsultasi dulu sama ahlinya atau penyedia insulasi terpercaya, supaya tidak salah langkah, lebih baik.

Baca juga: Berapa Banyak Insulasi Dinding yang Dibutuhkan? Ikuti Cara Menghitung Ini!

Kenapa Insulasi Dinding Itu Penting?

Insulasi dinding memiliki peran krusial dalam menjaga kenyamanan sebuah bangunan. Dengan ketebalan yang sesuai, Anda bisa menikmati suhu ruangan yang stabil tanpa harus membebani sistem pendingin atau pemanas ruangan.

Selain itu, insulasi yang baik juga mampu mengurangi kebisingan dari luar. Terutama jika Anda tinggal di area perkotaan yang ramai, insulasi dinding akan membantu menciptakan suasana yang lebih tenang di dalam rumah atau kantor.

Bagaimana Cara Memilih Insulasi Dinding?

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar insulasi yang dipasang benar-benar efektif. Yuk, simak faktor penting yang bisa membantu Anda milih insulasi dinding yang ideal!

1. Pilih Material Insulasi yang Tepat

Setiap material insulasi punya kelebihan masing-masing:

  • Glasswool

Efektif menahan panas dan suara, tebalnya biasanya 50–100 mm. Cocok untuk rumah atau gedung bertingkat.

  • Rockwool

Mirip glasswool, tapi lebih tahan api, jadi cocok untuk area yang butuh proteksi ekstra.

  • PU Foam

Insulasi tipis tapi efektif. Sering digunakan di bangunan komersial dan industri karena daya tahan panasnya tinggi.

  • Styrofoam

Ringan dan murah, tapi daya tahan panasnya tidak sebagus material lain.

2. Sesuaikan dengan Iklim dan Lingkungan

Jika tinggal di daerah panas seperti Jakarta, insulasi tebal 75–100 mm bisa membuat ruangan lebih sejuk. Tapi, jika di daerah dingin seperti Bandung atau Malang, insulasi di atas 100 mm akan membuat suhu dalam ruangan tetap hangat. Intinya, makin ekstrem suhunya, makin tebal insulasi yang dibutuhkan!

3. Patuhi Standar Efisiensi Energi

Beberapa bangunan komersial udah menerapkan standar Green Building untuk mengurangi konsumsi energi. Insulasi yang tepat bisa membuat penggunaan pendingin atau pemanas ruangan jadi lebih hemat sampai 30%. Hemat energi, hemat biaya!

4. Perhitungkan Anggaran

Semakin tebal insulasi, makin mahal biayanya. Tapi, jangan lihat dari biaya awal saja! Insulasi yang bagus itu investasi jangka panjang karena membuat tagihan listrik jadi lebih hemat dan rumah lebih nyaman. Jadi, tidak ada ruginya mengeluarkan budget lebih untuk hasil yang maksimal.

Nah, itu dia cara menentukan ketebalan insulasi dinding yang tepat! Dengan memilih material yang sesuai, mempertimbangkan iklim, dan memperhatikan standar efisiensi energi, Anda bisa membuat rumah jadi lebih nyaman dan hemat energi. Jangan lupa, insulasi yang bagus itu investasi jangka panjang, tagihan listrik jadi lebih hemat, dan ruangan tetap sejuk sepanjang hari.

Jadi, sudah siap pasang insulasi yang tepat? Yuk, mulai sekarang dan rasakan sendiri bedanya!