Memiliki ruang karaoke di rumah memang menyenangkan, apalagi untuk Anda yang hobi bernyanyi atau sering berkumpul bersama teman dan keluarga. Namun, ada satu hal yang sering jadi masalah! Nah, itu adalah suara bising yang bisa mengganggu tetangga atau penghuni rumah lain. Lalu, solusinya apa? Tentu saja membuat peredam suara yang efektif.
Tenang, Anda tidak perlu keluar banyak biaya atau sewa jasa profesional. Kami akan membagikan cara membuat peredam suara ruang karaoke yang mudah, bisa Anda lakukan secara mandiri, tapi tetap efektif. Yuk, simak!
Kenapa Ruang Karaoke Membutuhkan Peredam Suara?
Sebelum masuk ke cara membuat peredam suara ruang karaoke, ketahui terlebih dahulu kenapa Anda membutuhkannya.
-
Menghindari Gangguan untuk Orang Lain
Suara musik dan nyanyian bisa terdengar keras, terutama jika ruangan tidak kedap suara. Ini bisa jadi masalah, apalagi jika Anda tinggal di perumahan yang jarak antar rumahnya berdekatan.
-
Meningkatkan Kualitas Akustik
Peredam suara tak hanya untuk menahan suara keluar, tapi juga membuat suara di dalam ruangan jadi lebih jernih dan enak didengar. Cocok untuk Anda yang serius menekuni dunia tarik suara.
-
Privasi Lebih Terjaga
Bernyanyi tidak perlu malu atau takut didengar orang lain. Ruangan yang terisolasi dengan baik membuat Anda lebih bebas berekspresi.
Cara Membuat Peredam Suara untuk Ruangan Karaoke
Sebelum mulai memasang peredam suara, ada baiknya Anda ketahui langkah-langkah dasarnya agar hasilnya optimal dan tidak asal tempel. Bagaimana itu?
1. Pahami Dahulu Peredam vs Pereduksi Suara
Sebelum mulai, Anda harus tahu bahwa ada dua jenis perlindungan suara, yaitu:
- Peredam suara (soundproofing) untuk menahan suara agar tidak keluar atau masuk ruangan.
- Pereduksi gema (acoustic treatment) untuk mengontrol pantulan suara di dalam ruangan agar tidak menggema.
Idealnya, ruang karaoke membutuhkan keduanya. Tapi tenang, Anda bisa mulai dari peredam suara dahulu.
2. Pilih Lokasi Ruangan yang Tepat
Jika Anda belum menentukan ruangannya, usahakan pilih:
- Ruangan yang tidak berbatasan langsung dengan kamar tidur atau ruang tamu.
- Lokasi di pojok rumah atau basement.
- Jauh dari jendela besar yang langsung ke jalan atau tetangga.
Ini akan mempermudah proses peredaman suara karena kebocoran suara bisa diminimalisir dari awal.
3. Gunakan Material Peredam yang Mudah Didapat
Ada beberapa bahan peredam yang bisa Anda gunakan, bahkan dari perabot rumah, seperti:
a. Karpet atau Permadani Tebal
Pasang karpet tebal di lantai agar suara tidak memantul. Bisa juga ditempel di dinding sebagai tambahan peredam.
b. Gorden Tebal atau Tirai Kedap Suara
Untuk jendela, gunakan tirai tebal, seperti yang berbahan beludru atau blackout curtain. Bisa mengurangi kebocoran suara.
c. Karton Telur (Egg Tray)
Ini trik klasik tapi cukup efektif untuk mengurangi gema. Tempelkan karton telur di dinding, terutama di sudut ruangan. Meski bukan peredam sempurna, setidaknya membantu akustik ruangan.
d. Busa Peredam (Acoustic Foam)
Jika Anda punya budget lebih, Anda bisa membeli busa akustik khusus di toko online atau toko bahan bangunan. Biasanya berbentuk segitiga atau piramida, dan bisa langsung ditempel di dinding.
e. Rockwool atau Glasswool
Untuk hasil maksimal, Anda bisa lapisi dinding dan plafon dengan rockwool. Bahannya berserat dan mampu menyerap suara dengan baik. Tapi, pastikan Anda menggunakan masker dan sarung tangan saat memasangnya.
Baca juga: Rockwool vs Glasswool, Mana yang Lebih Baik untuk Bangunan Anda?
4. Modifikasi Dinding dan Plafon
Jika serius ingin meredam suara secara maksimal, ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
– Tambahkan Lapisan Ganda pada Dinding
Membuat dinding berlapis dengan papan gipsum atau triplek, lalu isi bagian dalamnya dengan rockwool. Sistem ini dikenal sebagai drywall sandwich, dan cukup efektif meredam suara.
– Tutup Celah dan Retakan
Gunakan sealant atau karet khusus untuk menutup celah di sekitar jendela, pintu, dan sambungan dinding.
– Pasang Plafon Gantung (False Ceiling)
Jika memungkinkan, Anda bisa pasang plafon gantung dengan insulasi di bagian atasnya. Ini akan membantu meredam suara yang naik ke lantai atas.
5. Jangan Lupa Pintu
Pintu sering jadi jalan utama lolosnya suara. Nah, ini tipsnya:
- Gunakan pintu solid (kayu tebal) bukan pintu hollow.
- Tambahkan weather stripping di sisi pintu agar lebih rapat.
- Bisa juga pasang door sweep (karet di bawah pintu) untuk menutup celah ke lantai.
6. Tata Ruang dengan Cerdas
Penempatan furnitur juga bisa membantu:
- Letakkan rak buku atau sofa besar di dinding untuk menyerap suara.
- Gunakan panel akustik untuk dekorasi dinding juga peredaman.
- Hindari permukaan keras dan kosong yang bisa memantulkan suara.
7. Uji Coba dan Evaluasi
Setelah semua selesai, coba nyalakan musik atau menyanyi seperti biasa. Lalu:
- Dengarkan dari luar ruangan, seberapa besar suara yang masih bocor.
- Rekam suara di dalam untuk mengukur kualitas akustik.
- Jika masih bocor, periksa kembali bagian yang belum ditutup rapat.
Baca juga: Perhatikan Hal Penting Ini dalam Peredaman Suara Studio Musik
Nah, itu dia cara membuat peredam suara ruang karaoke di rumah yang bisa Anda jadikan referensi. Tidak harus mahal atau ribet, asal Anda tahu triknya.
Intinya jika Anda ingin bebas bernyanyi tanpa takut ganggu tetangga, membuat ruang karaoke yang kedap suara itu investasi kecil yang sangat worth it. Ingin sederhana dengan karpet dan tirai tebal, atau maksimal dengan bahan profesional seperti rockwool dan acoustic foam, semua bisa disesuaikan dengan budget dan kebutuhan Anda!