oleh Admin Liberton | Mar 27, 2025 | Blog
Merasa suara di ruangan terdengar berulang-ulang atau menggema seperti di aula kosong? Jika iya, bisa jadi langit-langit rumah yang tinggi adalah penyebabnya! Ruangan dengan plafon tinggi memang memberikan kesan luas dan elegan, tapi di sisi lain, bisa membuat suara sulit diserap sehingga menciptakan gema yang mengganggu. Akibatnya, obrolan terasa kurang nyaman, musik terdengar kurang jelas, dan suasana jadi kurang hangat.
Tapi tenang, bukan berarti Anda harus menurunkan plafon atau mengubah desain ruangan secara drastis. Ada banyak cara mengatasi gema di ruang yang praktis tanpa mengorbankan estetika, mulai dari pemilihan material hingga penataan interior yang tepat. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak solusi mudahnya berikut ini!
Cara Efektif Mengatasi Gema di Ruang dengan Langit-Langit Tinggi
Gema terjadi karena suara yang memantul ke dinding, lantai, dan langit-langit, tanpa keserap oleh material tertentu. Makin tinggi dan luas ruangannya, semakin banyak pantulan suaranya. Apalagi jika ruangannya minim perabot atau banyak menggunakan material keras seperti kaca dan beton, suara jadi makin susah diserap.
Supaya ruangan jadi lebih nyaman dan tidak berisik, perlu solusi khusus untuk mengatasin gema ini! Nah, berikut cara-cara mengatasi gema di ruang!
1. Pasang Panel Akustik di Langit-Langit
Panel akustik jadi solusi paling ampuh untuk menghilangkan gema di ruangan. Panel ini terbuat dari bahan penyerap suara yang bisa mengurangi pantulan suara di area luas.
Biasanya dipasang di langit-langit atau dinding, dan desainnya bisa disesuaikan dnegan gaya interior ruangan Anda. Pilihannya juga banyak, mulai dari busa akustik, kain bertekstur, sampai serat kayu, jadi tidak hanya fungsional, tapi juga membuat ruangan semakin estetik!
2. Letakkan Karpet Tebal untuk Menyerap Suara
Lantai keras seperti marmer, keramik, atau kayu memang membuat suara jadi mudah memantul. Nah, cara mengatasi gema di ruang karena hal itu sangat muda, cukup tambahkan karpet tebal dan berbulu. Karpet ini akan menyerap suara sebelum sempat memantul ke dinding atau langit-langit. Plus, ruangan jadi terasa lebih hangat dan cozy. Pas untuk ruang keluarga atau ruang kerja!
3. Gunakan Tirai Tebal untuk Redam Pantulan Suara
Banyak jendela di ruangan? Itu dia yang membuat suara berasa seperti nge-echo! Solusinya apa? Pasang tirai tebal dari bahan beludru atau kain berlapis. Tirai ini tak hanya membuat ruangan jadi lebih estetik, tapi juga bisa menyerap suara yang mantul dari kaca atau dinding. Makin tebal kainnya, makin efektif menyerap suara.
4. Pilih Furnitur Berlapis Kain
Sofa empuk, kursi berlapis busa, atau rak buku itu tidak hanya membuat ruangan kelihatan rapi, tapi juga bisa jadi peredam suara alami. Anda bisa tambahkan bantal dekoratif atau selimut di sofa agar semakin nge-boost efeknya. Jadi selain nyaman untuk duduk-duduk, suara di ruangan juga jadi lebih terkontrol.
5. Pasang Wallpaper atau Panel Kayu di Dinding
Dinding kosong jadi musuh besar jika urusan gema! Suara akan memantul ke sana-sini jika tidak ada penghalangnya. Cobalah pasang wallpaper kain atau panel kayu untuk mengurangi efek pantulan. Dinding dengan tekstur juga menambah estetika ruangan tanpa mengurangi fungsi akustiknya.
Intinya cara mengatasi gema di ruang dengan langit-langit tinggi itu tidak sesulit yang dibayangkan, bukan? Yuk, coba terapkan cara-cara diatas, dijamin suara di ruangan Anda akan jadi lebih kalem dan nyaman. Tidak hanya membuat ruangan lebih hening, tapi juga semakin estetik!
Atau, jika ingin hasil yang maksimal, Anda bisa menggunakan insulasi peredam suara. Produk peredam suara kami terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang efektif menyerap suara dan mengurangi pantulan, jadi ruangan terasa lebih tenang dan nyaman.
Cek langsung koleksi lengkapnya di website resmi CV Liberton dan temukan solusi peredam suara yang pas untuk ruangan Anda!
oleh Admin Liberton | Mar 25, 2025 | Blog
Kenyamanan di dalam ruangan seringkali terganggu oleh kebisingan dari luar. Entah itu suara kendaraan, percakapan di luar, atau bahkan gema di dalam ruangan sendiri, kebisingan yang tidak terkendali bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Solusinya apa? Tentu, peredam suara!
Tapi, sebelum Anda memutuskan untuk memasangnya, ada satu pertanyaan besar yang harus dijawab. Berapa biaya pemasangan peredam suara? Harga pemasangannya bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, mulai dari jenis material yang digunakan hingga luas area yang dipasangi peredam. Nah, untuk membantu Anda mendapat gambaran yang lebih jelas, yuk, bahas lebih dalam estimasi biayanya!
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pemasangan Peredam Suara
Pemasangan peredam suara tidak selalu punya harga yang sama. Beda bahan, beda ukuran, beda juga biayanya. Nah, supaya tidak kaget saat lihat tagihan, coba pahami faktor-faktor yang bisa membuat biaya pemasangan peredam suara jadi naik atau turun. Simak ini dulu!
1. Jenis Material Peredam Suara
Material itu jadi faktor utama yang membuat harga peredam berbeda-beda. Ada beberapa pilihan material dengan kelebihan dan harga masing-masing, yaitu:
Cocok untuk kebutuhan dasar seperti studio musik rumahan atau ruang kerja pribadi. Harganya juga ramah di kantong.
Jika Anda membutuhkan peredaman suara yang lebih maksimal, ini pilihan yang pas. Tapi, siapkan budget lebih, karena harganya memang lebih tinggi.
Jadi, pilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda!
2. Luas Area yang Dipasangi Peredam
Semakin luas ruangannya, semakin mahal juga biayanya. Biasanya, harga pemasangan peredam itu dihitung per meter persegi.
Misalnya, jika harga per meter persegi mulai dari Rp200.000 – Rp800.000, lalu ruangan Anda seluas 20 meter persegi, berarti total biayanya bisa sekitar Rp4 juta – Rp16 juta, tergantung material yang dipilih. Jadi, ukur dahulu ruangannya supaya Anda tidak salah hitung!
3. Kompleksitas Pemasangan
Pasang peredam di dinding biasa? Lebih mudah dan lebih murah. Tapi, jika sudah urusan plafon, lantai, atau ruangan dengan bentuk yang tidak beraturan, Anda perlu menyiapkan biaya lebih.
Jika banyak sudut, jendela, atau pintu? Sudah pasti pengerjaannya jadi lebih rumit, jadi biaya jasa pemasangannya bisa ikut naik.
4. Jasa Pemasangan
Jika Anda tidak ingin ribet, menggunakan jasa profesional bisa jadi solusi. Tapi, jangan lupa ada tambahan biaya!
- Ada penyedia yang menawarkan paket lengkap (material + pemasangan).
- Ada juga yang hanya jual bahan, jadi Anda perlu mencari tukang sendiri.
Harga jasa biasanya tergantung tingkat kesulitan dan lokasi proyek. Jadi, pastikan Anda tanya detail dahulu sebelum deal.
Estimasi Harga Pemasangannya Berdasarkan Jenis Material
Supaya semakin jelas, ini dia gambaran perkiraan biaya pemasangan peredam suara berdasarkan jenis material yang sering digunakan. Anda bisa sesuaikan sama kebutuhan dan budget.
Jenis Material |
Harga per Meter Persegi (Estimasi) |
Keunggulan |
Busa Akustik |
Rp200.000 – Rp400.000 |
Ekonomis, mudah dipasang, cocok untuk studio rumahan |
Glasswool |
Rp250.000 – Rp600.000 |
Efektif meredam suara, sering digunakan di gedung perkantoran |
Rockwool |
Rp300.000 – Rp700.000 |
Isolasi suara dan panas yang baik, tahan lama |
Green Glue |
Rp500.000 – Rp1.200.000 |
Peredaman maksimal, ideal untuk proyek profesional |
Tips Pilih Material:
- Jika Anda membutuhkan peredaman ringan untuk studio rumahan atau ruang kerja, busa akustik sudah sangat cukup.
- Untuk kebutuhan di kantor atau ruangan yang lebih besar, glasswool atau rockwool bisa jadi pilihan yang efektif.
- Jika ingin hasil maksimal (misalnya untuk studio rekaman profesional), Green Glue atau kombinasi beberapa material akan memberi hasil yang oke!
Nah, sekarang sudah makin jelas, bukan, terkait biaya pemasangan peredam suara? Mulai dari jenis material, luas ruangan, sampai jasa pemasangan, semuanya bisa membuat biaya jadi berbeda-beda. Tapi yang penting, Anda sesuaikan saja dengan kebutuhan dan budget. Jika hanya untuk peredaman ringan, busa akustik sudah cukup. Tapi, jika ingin hasil yang lebih maksimal, tidak ada salahnya invest di material yang lebih premium seperti Green Glue.
Intinya, semakin paham soal biaya, semakin mudah juga untuk mengatur anggaran dan memilih material yang pas. Jadi, siap membuat ruangan semakin nyaman dan bebas dari gangguan suara?
Yuk, kunjungi CV Liberton sekarang untuk pesan material insulasi terbaik dan mulai pemasangannya! Jangan tunda lagi, buat ruangan jadi lebih nyaman dan tenang mulai hari ini!
oleh Admin Liberton | Mar 23, 2025 | Blog
Pernah tidak, Anda merasa terganggu dengan suara bising dari luar rumah atau dari kamar sebelah? Entah itu suara kendaraan, tetangga yang hobi karaoke, atau bahkan anggota keluarga yang suka mengobrol keras-keras. Rasanya ingin suasana yang lebih tenang, tapi bingung bagaimana cara membuat ruangan kedap suara dan khawatir soal bugdet.
Tenang! Anda tidak perlu keluar budget besar untuk membuat ruangan lebih hening. Ada banyak trik sederhana dan murah yang bisa Anda coba sendiri di rumah. Bagaimana itu? Yuk, simak cara mudahnya di artikel ini!
Cara Membuat Ruangan Kedap Suara yang Murah Meriah
Ingin punya ruangan yang lebih tenang tanpa harus keluar banyak uang? Ada banyak cara sederhana dan murah yang bisa Anda lakukan dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah. Coba beberapa trik berikut supaya ruangan jadi lebih nyaman dan bebas dari gangguan suara bising!
1. Gunakan Foam atau Alas Karet Bekas
Punya sisa matras yoga atau alas karet puzzle di rumah? Jangan dibuang dulu! Bahan ini bisa menyerap suara dan mengurangi gema dalam ruangan. Anda bisa tempelkan di dinding atau lantai sebagai peredam sederhana. Selain murah, cara ini juga sangat mudah dilakukan!
2. Gunakan Bubble Wrap di Jendela
Bubble wrap tak hanya untuk mainan pencet-pencet, lho! Anda bisa menempelkannya di kaca jendela untuk membantu meredam suara dari luar. Selain itu, bonusnya, bubble wrap juga bisa mengurangi panas dari sinar matahari. Murah, praktis, dan multifungsi!
3. Tambahkan Lapisan Kardus atau Gabus di Dinding
Jika ada kardus bekas atau gabus di rumah, bisa Anda manfaatkan juga untuk membuat ruangan kedap suara! Susun beberapa lapis dan tempelkan di dinding untuk mengurangi suara yang masuk atau keluar dari ruangan. Cara ini memang sederhana, tapi cukup efektif untuk membuat suasana lebih tenang.
4. Gunakan Lakban Tebal untuk Menutup Celah Kecil
Jangan remehkan celah kecil di pintu atau jendela! Suara bisa masuk dari sela-sela yang tidak terlihat. Gunakan lakban tebal atau selotip khusus peredam suara untuk menutup celah ini. Meski simpel, trik ini bisa mengurangi kebocoran suara dengan cukup efektif.
5. Isi Celah dengan Sealant atau Plester Khusus
Ingat, celah kecil di dinding atau jendela bisa menjadi jalur masuk suara. Gunakan sealant akustik untuk menutup celah-celah tersebut. Produk ini mudah diaplikasikan dan memberikan hasil yang tahan lama. Selain sealant, plester khusus kedap suara juga bisa menjadi alternatif membuat ruangan kedap suara yang efektif.
Cek secara menyeluruh di sekitar dinding, jendela, dan pintu untuk memastikan tidak ada celah yang terlewatkan. Semakin rapat celah-celah tersebut, semakin minim suara yang masuk.
Nah, itu dia beberapa trik sederhana yang bisa Anda coba untuk membuat ruangan kedap suara tanpa harus keluar banyak biaya. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan, Anda bisa menciptakan suasana yang lebih tenang dan nyaman di rumah.
Intinya, tidak perlu alat mahal atau renovasi besar-besaran untuk meredam suara. Cukup dengan sedikit kreativitas dan usaha, ruangan Anda bisa lebih hening dari sebelumnya. Tapi jika ingin hasil yang lebih optimal, Anda bisa mampir ke CV Liberton untuk mendapatkan material peredam suara berkualitas dengan harga ramah di kantong.
Yuk, coba terapkan trik-trik di atas dan rasakan bedanya!
oleh Admin Liberton | Mar 21, 2025 | Blog
Jika pernah merasa terganggu dengan suara bising di area kerja atau pabrik, Anda tidak sendirian. Suara mesin, alat berat, atau aktivitas produksi memang bisa membuat suasana jadi tidak nyaman dan bahkan mengganggu produktivitas. Nah, di sinilah peran peredam suara jadi sangat penting!
Tapi, memilih bahan peredam suara yang tepat untuk industri tidak bisa sembarangan, lho. Jika salah pilih, bisa-bisa hasilnya tidak maksimal dan justru jadi pemborosan. Yuk, simak beberapa tips memilih bahan peredam suara berikut ini supaya Anda bisa menemukan yang benar-benar efektif!
Jenis Peredam Suara untuk Industri
Sebelum ke tips memilih bahan peredam suara, pahami dahulu jenis-jenisnya untuk menentukan material yang sesuai. Tiap jenis memiliki karakteristik dan kegunaan masing-masing, jadi Anda harus menyesuaikannya dengan kebutuhan industri. Apa saja jenisnya itu?
1. Busa Akustik
Busa akustik adalah yang paling umum orang gunakan dalam industri. Struktur berporinya membuat bahan ini sangat baik menyerap gelombang suara, terutama untuk suara dengan frekuensi tinggi. Bobotnya ringan dan sangat mudah dipasang di mana saja, seperti dinding, plafon, bahkan di mesin industri.
Tapi, jika suara yang ingin diredam frekuensinya rendah, busa akustik mungkin tidak akan seefektif itu.
2. Rockwool
Nah, rockwool jadi pilihan populer di industri. Terbuat dari serat mineral yang diproses khusus, rockwool ini tidak hanya baik nyerap suara, tapi juga tahan panas dan api. Jadi, selain membuat lingkungan kerja lebih tenang, rockwool juga membuat tempat kerja jadi lebih aman. Bahan ini sangat cocok untuk area yang menggunakan banyak mesin berat dan aktivitas produksi tinggi.
3. Greenwool
Jika Anda ingin bahan peredam suara yang ramah lingkungan, greenwool bisa jadi solusi! Terbuat dari bahan daur ulang, greenwool memiliki performa peredaman suara yang hampir mirip dengan rockwool. Plus, bahan ini bebas dari zat berbahaya dan tidak berbau menyengat, jadi lebih aman untuk pekerja.
Untuk Anda yang menerapkan konsep industri hijau, greenwool bisa jadi pilihan tepat!
Tips Memilih Bahan Peredam Suara
Tidak semua bahan peredam suara cocok untuk setiap industri. Nah, agar tidak salah langkah, ada tips simpel yang bisa Anda ikuti agar mendapat bahan peredam suara yang paling pas untuk kebutuhan industri. Yuk, simak!
1. Sesuaikan dengan Jenis Kebisingan di Industri Anda
Setiap jenis kebisingan berbeda-beda, jadi tidak bisa menggunakan satu jenis peredam untuk semua situasi. Misalnya, suara mesin produksi pasti berbeda dengan kebisingan di ruang kantor atau area konferensi.
Jika suara yang ingin diredam seperti dentingan logam atau suara gesekan, busa akustik bisa jadi pilihan yang pas karena sangat baik menyerap suara frekuensi tinggi. Tapi, jika yang membuat berisik itu suara mesin besar atau alat berat, rockwool atau greenwool akan lebih efektif karena daya serap suaranya lebih kuat.
2. Perhatikan Ketahanan Material
Lingkungan industri biasanya lebih keras daripada kantor biasa, jadi bahan peredam yang dipilih harus tahan banting. Rockwool dan greenwool misalnya, sangat tahan terhadap suhu tinggi dan tidak mudah lapuk, jadi cocok sekali untuk kondisi ekstrem.
Sementara itu, busa akustik memang ringan dan mudah dipasang, tapi cenderung menyerap kelembapan, jadi perlu perlindungan ekstra supaya tidak cepat rusak. Jadi, pilih yang paling cocok dengan kondisi lingkungan industri Anda.
3. Utamakan Keamanan dan Kesehatan
Kesehatan dan keselamatan pekerja itu nomor satu! Beberapa bahan peredam suara bisa saja mengandung zat berbahaya atau membuat debu yang mengganggu pernapasan. Nah, rockwool dan greenwool itu relatif aman karena tidak mudah terbakar dan bebas dari bahan kimia beracun.
Jadi, pastikan bahan yang Anda pilih sudah memiliki sertifikasi keamanan supaya lingkungan kerja tetap nyaman dan aman untuk semua orang.
Nah, intinya memilih bahan peredam suara untuk industri itu tidak bisa sembarangan. Tiap jenis bahan punya keunggulan dan kekurangan masing-masing, jadi penting untuk menyesuaikannya dengan jenis kebisingan, kondisi lingkungan, dan faktor keamanan di tempat kerja. Dengan mengikuti tips memilih bahan peredam suara yang udah dibahas tadi, Anda bisa menemukan solusi peredaman suara yang efektif, juga tahan lama dan aman.
Nah, CV Liberton menyediakan berbagai jenis material insulasi dan peredam suara berkualitas tinggi yang sudah teruji di berbagai industri. Mulai dari rockwool yang tahan panas dan efektif menyerap suara, sampai glasswool dan PE foam yang ringan dan fleksibel, semua tersedia lengkap!
Yuk, cek produk langsung produk kami dan temukan solusi peredaman suara terbaik untuk industri Anda!
oleh Admin Liberton | Mar 19, 2025 | Blog
Anda merasa rumah terasa seperti oven saat siang hari? Atau ruangan kantor jadi terlalu panas meskipun AC sudah menyala maksimal? Pasti rasanya sangat gerah dan tidak nyaman, ya! Nah, bisa jadi masalahnya ada pada kurangnya insulasi panas di bangunan Anda!
Insulasi panas bukan sekadar pelengkap, tapi bisa jadi solusi cerdas untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman tanpa harus bergantung sepenuhnya pada pendingin udara. Selain membuat lebih sejuk, masih ada banyak manfaat insulasi panas pada bangunan lainnya. Menarik, bukan? Yuk, simak berbagai manfaatnya lebih lanjut!
Manfaat Insulasi Panas pada Bangunan
Ada berbagai manfaat insulasi panas pada bangunan yang mungkin belum Anda sadari. Mulai dari mengurangi tagihan listrik hingga menjaga kualitas bangunan dalam jangka panjang, insulasi bisa jadi solusi cerdas untuk hunian yang lebih nyaman. Yuk, cari tahu lebih lanjut!
1. Mengurangi Penggunaan AC dan Hemat Energi
Jika ruangan sudah terasa sejuk secara alami, tidak perlu lagi menyalakan AC seharian, bukan? Insulasi membantu menjaga suhu tetap sejuk tanpa harus boros listrik. Jadi, hemat energi dan tagihan listrik pun lebih rendah. Bahkan, insulasi bisa mengurangi penggunaan energi sampai 30% dibandingkan bangunan tanpa insulasi.
2. Ruangan Lebih Nyaman
Tidak ada lagi Anda merasa kepanasan di siang hari atau kedinginan di malam hari! Insulasi membuat suhu dalam ruangan lebih stabil, jadi Anda bisa betah berlama-lama di dalam rumah atau kantor. Tanpa insulasi, ruangan bisa terasa gerah dan pengap saat siang, tapi justru dingin saat malam. Pasti tidak nyaman, bukan?
3. Bangunan Lebih Awet dan Tahan Lama
Tahukah Anda? Panas berlebih bisa membuat material bangunan cepat rusak! Dinding yang terkena panas terus-menerus bisa mengalami pemuaian dan akhirnya retak. Nah, dengan insulasi, struktur bangunan jadi lebih terlindungi dari perubahan suhu ekstrem. Hasilnya? Atap, dinding, dan plafon tetap kuat lebih lama.
4. Mengurangi Polusi Suara dari Luar
Selain menjaga suhu dalam ruangan, insulasi juga berfungsi sebagai peredam suara. Material insulasi tertentu mampu mengurangi kebisingan dari luar, seperti suara kendaraan, mesin, atau aktivitas di sekitar rumah atau kantor Anda.
Manfaat insulasi panas pada bangunan ini sangat menguntungkan bagi Anda yang tinggal di daerah perkotaan atau dekat dengan jalan raya. Jadi, ruangan lebih tenang dan nyaman untuk beristirahat atau bekerja.
5. Ramah Lingkungan
Menggunakan insulasi artinya ikut membantu bumi! Dengan berkurangnya penggunaan listrik, otomatis jejak karbon juga lebih kecil. Apalagi sekarang banyak material insulasi yang dibuat dari bahan daur ulang atau ramah lingkungan. Jadi selain membuat rumah lebih nyaman, Anda juga berkontribusi untuk masa depan yang lebih hijau.
Nah, ternyata manfaat insulasi panas pada bangunan itu sangat banyak! Tidak hanya membuat ruangan lebih sejuk, tapi juga membantu hemat listrik, membuat bangunan lebih awet, dan bahkan meredam suara bising dari luar. Plus, insulasi juga ramah lingkungan, jadi untungnya dobel!
Jika bisa punya rumah atau kantor yang lebih nyaman dan hemat energi, kenapa tidak, kan? Nah, supaya semakin maksimal, Anda bisa gunakan insulasi berkualitas dari CV Liberton. Kami menyediakan berbagai pilihan material insulasi terbaik yang bisa membuat ruangan lebih sejuk dan tagihan listrik tetap aman.
Yuk, cek produk kami dan pilih yang paling pas untuk kebutuhan bangunan Anda agar jadi lebih nyaman mulai sekarang!